Satuan Karya Pramuka Bahari (Saka Bahari) adalah satuan karya di lingkungan Gerakan Pramuka yang menjadi wadah kegiatan nyata, produktif, dan bermanfaat untuk menanamkan rasa cinta terhadap laut serta membangun sikap hidup yang berorientasi pada kebaharian. Kegiatan ini mencakup berbagai aktivitas yang terkait dengan laut dan perairan dalam. Saka Bahari menjadi satuan karya yang berfokus pada bidang kelautan.
Tujuan Saka Bahari
Saka Bahari bertujuan untuk:
- Membina generasi muda agar mencintai dan peduli terhadap potensi bahari Indonesia.
- Menumbuhkan keterampilan dan pengetahuan di bidang kelautan.
- Mendorong produktivitas melalui kegiatan yang bermanfaat di bidang kebaharian.
Pembinaan dan Kerjasama
Pembinaan Saka Bahari dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait, yaitu:
- TNI Angkatan Laut (TNI AL): Memberikan dukungan pelatihan dan pengalaman praktis di bidang kelautan.
- Profesional di Bidang Olahraga Air: Membimbing dalam kegiatan olahraga air, seperti menyelam dan berlayar.
- Departemen Pariwisata: Membantu dalam pengembangan wisata bahari.
- Departemen Kelautan: Memberikan edukasi terkait pengelolaan sumber daya laut dan perairan.
Saka Bahari umumnya terdapat di wilayah yang memiliki potensi bahari, seperti daerah pesisir atau kawasan yang kaya akan sumber daya kelautan.
Krida dalam Saka Bahari
Kegiatan Saka Bahari terbagi menjadi empat krida (kelompok kegiatan), yaitu:
1. Krida Sumberdaya Bahari
Mempelajari dan mengelola potensi sumber daya laut, seperti perikanan, terumbu karang, dan ekosistem laut lainnya.
2. Krida Jasa Bahari
Berfokus pada pelayanan dan keterampilan di bidang kebaharian, seperti navigasi, transportasi laut, dan penyelamatan.
3. Krida Wisata Bahari
Mengembangkan kemampuan dalam mengelola pariwisata bahari, seperti konservasi wisata laut dan promosi wisata pesisir.
4. Krida Reksa Bahari
Melibatkan kegiatan pelestarian dan perlindungan lingkungan laut, termasuk kampanye kesadaran dan aksi nyata menjaga kebersihan laut.
Social Plugin