Saka Taruna Bumi

Satuan Karya Pramuka (Saka) Taruna Bumi merupakan wadah khusus bagi anggota Pramuka untuk meningkatkan berbagai aspek kemampuan, seperti kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan kecakapan. Melalui Saka Taruna Bumi, para Pramuka dapat terlibat dalam kegiatan nyata yang produktif dan bermanfaat, khususnya dalam mendukung pembangunan di sektor pertanian.

Logo Saka Taruna Bumi

Pembinaan Saka Taruna Bumi

Pembinaan Saka Taruna Bumi dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai instansi terkait, termasuk:

  • Departemen Pertanian
  • Dinas Pertanian
  • Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
  • Lembaga Hortikultura

Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan bimbingan yang komprehensif kepada anggota, sehingga mereka mampu memberikan kontribusi nyata di bidang pertanian.

Krida dalam Saka Taruna Bumi

Saka Taruna Bumi terdiri dari lima krida (kelompok kegiatan), yang mencakup berbagai aspek penting dalam bidang pertanian, yaitu:

1. Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
Fokus pada pengelolaan dan budidaya tanaman pangan seperti padi, jagung, dan tanaman lainnya yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
Mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan tanaman perkebunan, seperti kopi, teh, kelapa sawit, dan kakao.

3. Krida Perikanan
Memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya perikanan, baik air tawar maupun air laut, serta pengelolaan sumber daya perikanan.

4. Krida Peternakan
Berfokus pada pengelolaan hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan hewan ternak lainnya, termasuk teknologi peternakan modern.

5. Krida Pertanian Tanaman Hortikultura
Memperdalam pengetahuan tentang tanaman hortikultura seperti buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias, serta teknik budidayanya.

Tujuan Saka Taruna Bumi

Tujuan utama Saka Taruna Bumi adalah menciptakan generasi muda yang tidak hanya berpengetahuan luas tentang pertanian, tetapi juga memiliki kemampuan praktis untuk terlibat aktif dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Melalui kegiatan ini, anggota Pramuka diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menciptakan solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.

Dengan bergabung dalam Saka Taruna Bumi, para Pramuka memiliki kesempatan untuk belajar sekaligus mengaplikasikan keterampilan mereka, sehingga dapat menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.