Sejarah Dasa Darma Pramuka

 

Dasa Darma adalah salah satu kode kehormatan dalam Gerakan Pramuka yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap anggota. Dengan mengamalkan isi Dasa Darma, seorang anggota Pramuka dapat menjadi pribadi yang mulia.

Dasa Darma berlaku untuk anggota Pramuka pada golongan:

• Penggalang: Usia 11-15 tahun
• Penegak: Usia 16-20 tahun
• Pandega

Pengertian Dasa Darma:

• Dasa berarti sepuluh.
• Darma berarti perbuatan baik dan mulia.
  Dasa Darma artinya sepuluh tindakan baik dan mulia yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Perubahan Dasa Darma Pramuka

Sejak pertama kali diterapkan tahun 1961, Dasa Darma telah mengalami lima kali perubahan. Berikut sejarahnya:

---

1. Dasa Darma I (1961-1966)

Disusun oleh Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961:

1. Pramuka dapat dipercaya.
2. Pramuka setia.
3. Pramuka sopan dan berperilaku baik.
4. Pramuka sahabat bagi sesama manusia dan saudara bagi anggota Pramuka.
5. Pramuka penyayang sesama makhluk.
6. Pramuka siap menolong dan berbakti kepada sesama.
7. Pramuka taat pada perintah tanpa ragu-ragu.
8. Pramuka sabar dan ceria dalam menghadapi kesulitan.
9. Pramuka hemat dan cermat dalam penggunaan waktu, tenaga, dan harta benda.
10. Pramuka suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

---

2. Dasa Darma II (1966-1974)

Ditentukan pada Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (Muker Anpuda):

1. Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kami Pramuka Indonesia, berjiwa Pancasila dan patriot yang setia.
3. Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat.
4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia.
5. Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila.
6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur.
7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran.
9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggung jawab dan gembira.
10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak ksatria dan bertindak disiplin.

---

3. Dasa Darma III (1974-1978)

Hasil Munas Bukit Tinggi tahun 1974:

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam.
3. Patriot yang sopan dan berwibawa.
4. Suka bermusyawarah dan patuh.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, riang, dan terampil.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, setia, dan berani.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

---

4. Dasa Darma IV (1978-2009)

Ditetapkan melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 036/KN/79:

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan ksatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

---

5. Dasa Darma V (2009-Sekarang)

Ditetapkan melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 203 Tahun 2009, dan ditegaskan kembali pada Munaslub 2012:

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan.

---

Kesimpulan

Dasa Darma adalah pedoman hidup anggota Pramuka yang selalu relevan dalam membentuk karakter mulia. Mari memahami dan mengamalkan isi Dasa Darma dalam setiap kegiatan Pramuka!